Powered By Blogger

Sabtu, 25 Agustus 2012

Mengapa Yahudi Menggali Di Bawah Masjid Al-Aqsha?

Penggalian di bawah Masjid Al-Aqsha cukup mencemaskan, bahaya dan merusak dasar bangunan Masjidil Al-Aqsa. Jika sebelumnya Anda membaca melalui portal dan media yang berat sebelah. Kini saksikanlah sendiri kerusakan yang parah akibat kerja pengalian ini. Keretakkan merata-rata di tiang besar, lantai dan dinding masjid yang suci bagi umat Islam.


 
Pihak Israel sedang menggali di bawah Masjidil Al-Aqsa. Mereka mengakui secara terbuka niat mereka untuk menghancurkan Masjidil Al-Aqsha untuk "membangkitkan kembali" Temple of Solomon. "Yaitu Kuil Sulaiman.Arkeologi dan anggota kaji sejarah mengetahui bahwa reruntuhan "Kuil Sulaiman" berada di bawah Masjidil Al-Aqsa. Kita tidak tahu berapa dalam penggalian tersebut, namun kita tidak bisa berdiam diri dan membiarkan saja hal ini terjadi. Ini membutuhkan perhatian dunia Islam.

 
Saudara Islam seluruh dunia harus tahu apa yang terjadi dan efek pengalian ini. Ini satu kebenaran yang mengejutkan.Mereka begitu bangga dengan hasil kerja mereka



 
Kenapa invasi harus dilakukan ke Masjidil Al-Aqsha? Apakah karena nilai tanahnya atau lain-lain sebab musabab yang diinginkan oleh Yahudi!Nabi Sulaiman AS Dan Rahasia Yang Tertanam Di bawah Masjidil A-AqshaKembali ke sejarah silam kisah Nabi Sulaiman AS atau Raja Sulaiman yang bertanggung jawab membangun apa yang dikenal sebagai Kuil Sulaiman ". Nabi Sulaiman As berbeda dari Nabi-nabi yang lain karena beliau di beri Allah SWT bisa menguasai umat manusia, dan bangsa jin.Sulaiman ditugaskan dengan menyebarkan ayat-ayat Allah SWT yaitu: keyakinan dan ibadah dalam hanya SATU tuhan saja. Hal ini menjadi perhatian Sulaiman dimana terdapat kaum-kaumnya yang kuat mengamalkan ilmu sihir dan okultisme (ilmu gaib). Beliau memerintahkan pengawalnya untuk pergi ke seluruh negeri dan merampas setiap buku, naskah, kitab-kitab yang tertulis segala ilmu sihir dimana praktek sesat ini diajarkan untuk berhubungan dengan pemanggil roh. Praktek ini terkait terkait dengan jin dan setan.Dalam Islam kita tahu bahwa ilmu sihir adalah haram. Al-Quran mengatakan kepada kita bahwa Jin dan Manusia tidak bisa berhubungan meskipun hidup di dimensi yang sama dengan manusia, tetapi tidak bisa berkomunikasi satu sama lain. Jin tidak dapat dilihat, mereka bisa melihat kita, tapi kita tidak dapat melihat mereka. Tidak adanya seperti Jin "baik" atau membantu, karena setiap jin yang berbicara dan berinteraksi dengan manusia secara langsung dilarang oleh Allah SWT.Jadi petunjuk Nabi Sulaiman AS agar mereka membawa semua buku, kitab yang berkaitan dengan ilmu sihir kepadanya, dan kemudian beliau kuburkan semua buku, kitab dan apapun yang terkait dengan praktek ini dimana beliau pikirkan paling aman yaitu tidak akan ada siapa yang bisa mendapatkan atau mencurinya .Beliau menanamkan buku-buku ajaran sihir itu di bawah situs kuil tersebut. Beliau menunjuk beberapa orang kesatria yang dikenal sebagai "Knights of the temple of Solomon" (Knight Templar) untuk menjaga kuil Sulaiman itu siang dan malam.Kesatria melakukan tugas yang diberikan pada awalnya. Setelah Sulaiman wafat, The Knights menemukan apa yang ada di bawak kuil itu. Mereka menyadari akan kepentingan hal ini, rahasia praktek sihir di ujung jari mereka. Mereka mencuri dan mulai berlatih. Mereka dipindahkan kitab-kitab dan mulai berlatih dan menerapkan. Mereka benar-benar jauh dari agama Musa dan Allah SWT. Dan tenggelam di bawah kuasa dan pengaruh Iblis. Karena ritual yang mereka jalankan, mereka dengan segera menjadi orang yang berpengaruh dan terkaya di negara itu.Anggota okultisme menegaskan bahwa setan memberi penghargaan kepada pengikutnya dengan kekayaan duniawi. Mereka bisa membuat apa saja seperti memberi dan menerima suap, maksiat, kerusakan di bumi, dan banyak lagi yang menyimpang dari ajaran sebenarnya di dalam Islam. Mereka juga percaya bahwa setan meyakinkan mereka, melalui para imam dan pendeta tinggi, bahwa 'kekuasaan' itu adalah Allah yang nyata.Selama berabad-abad, naskah itu diselundupkan ke Eropa, dan Kesatria Templar menyebut mereka sebagai "Free Mason". Dengan kekuatan yang terkumpul, mereka cepat menyebarkan pengetahuan ini di seluruh dunia melalui kelompok-kelompok rahasia.Semua ini dilakukan dengan satu tujuan yaitu sesuai kehendak tuhan setan dan sebagai langkah untuk menyambut kedatangan Dajjal bermata satu yang mewakili setan di bumi. Simbol mereka adalah piramida dan di atasnya terdapat "all seeing eye" yang bermata satu. Perlu diketahui bahwa orang Mesir kuno juga memiliki tuhan yang bermata satu dikenal sebagai Mata Ra danMata Osiris. Ingatlah bahwa ilmu hitam adalah diajarkan dari orang-orang kafir dari Mesir kuno.


Jadi jika freemason sudah mendapat hak dan kekayaan di dunia dan "harta rahasia" ini. Mengapa semua terkonsentrasi untuk menghancurkan Masjidil Al-Aqsha?Sebenarnya mereka sedang mempersiapkan kedatangan Tuhan mereka yaitu "Dajjal".Apa Yang Islam Dan Nabi Muhammad SAW Memperingati Kita Tentang Kedatangan Dajjal1. Dalam Islam kita tahu Dajjal adalah Nabi palsu. Dajjal akan meniru seperti nabi sejati dalam segala hal. Nabi yang sesungguhnya adalah Isa AS yang akan datang kembali untuk memerintah dunia dari Yerusalem. Jadi disitulah Dajjal akan tiba di tanah suci, Jerusalam.2. Nabi Muhammad SAW berkata kepada kami bahwa Dajjal dikeluarkan dari dunia ini. Dengan demikian ia telah berada di planet ini sejak zaman Rasulullah SAW. Kami diberitahu bahwa Dajjal akan hidup di bumi selama 40 hari (satu hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti seminggu, dan selebihnya seperti hari biasa Ingat 1 tahun surgawi. Adalah sama dengan 1000 tahun manusia. Anda melakukan matematika). Ini membuktikan bahwa ia adalah jin yang kuat, seperti jin bisa hidup selama ribuan tahun.3. Semua Nabi-nabi memperingatkan kaum mereka tentang Nabi palsu ini.4. Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan kedatangan Dajjal dan memperingatkan kita untuk mengetahui bahwa Allah SWT tidak "bermata satu". Dajjal juga akan memiliki kata kafir di dahinya. Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan, bahwa setiap Muslim setelah mendengar "kedatangan" Dajjal harus memalingkan muka dari memandang wajah Dajjal. Dan membelakangi dan terus berjalan menjauh darinya. Tidak melihat ke arahnya, atau berjalan ke arahnya. Jangan ingin tahu dan Nabi SAW mengingatkan bahwa orang yang terkuat imannya akan diuji dan mudah jatuh korban fitnah Dajjal, karena Dajjal adalah "Master of Deception".Zionis pernah menyebut bahwa daerah antara sungai Nil dan Furat sebagaimana adanya "tanah yang dijanjikan". Mereka harus membangun kuil asal untuk menyambut kedatangan Dajjal.Jadi Di Mana Situs Kuil Sion Yang Asal?Bukti arkeologi dan sejarah membuktikan bahwa reruntuhan kuil asal Sion adalah di bawah Kuil Sulaiman. Ini sebabnya mengapa yahudi / zionist ingin menghancurkan Masjidil Al-Aqsha sehingga mereka dapat membangun kembali kuil bawah Masjidil Al-Aqsa.

 Hal ini menjelaskan mengapa Pemerintah AS begitu baik dengan Israel. Mereka memiliki tujuan yang sama, dan kepercayaan bersama. Mereka bekerja untuk sebuah kekuatan yang jauh lebih besar, dan jauh lebih jahat dan penuh dengan penipuan. Inilah sebabnya mengapa kebijakan luar negeri AS adalah pro-Israel, bahkan mereka menyingkirkan rakyat mereka sendiri. Itulah sebabnya mereka membiarkan Palestina diserang berkali-kali. Mereka memang berniat untuk menghancurkan Masjidil Al-Aqsa.

 
Dan inilah sebabnya mengapa mereka menggambarkan orang-orang Arab dan Muslim sebagai teroris. Mereka ingin menghasut dan mengubah dunia agar melawan dan membenci orang Islam, karena faktanya adalah, orang-orang yang akan terus mempertahankan Masjid Al-Aqsa adalah orang-orang Muslim. Muslim memahami pentingnya Masjidil Al-Aqsa, ia adalah kiblat pertama umat Islam. Karena itu orang-orang Muslim adalah musuh dajjal dan Amerika adalah murid-murid Dajjal.Dalam Al-Quran mengatakan bahwa salah satu tanda akhir zaman sebelum kedatangan Dajjal adalah runtuhannya Masjidil Al-Aqsha yang sedang terjadi sebagaimana yang Anda baca ini.Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari kejahatan Dajjal dan pengikutnya. Semoga cahaya Islam bersinar terang dari sebelumnya.Dan bukti kedatangan Dajjal dan akhir zaman adalah kehancuran Masjidil Al-Aqsha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar